Rindu Tantangan di Kelas Online Ibu Profesional

Bismillah. Assalamu’alaikum, apakabar bunda? Alhamdulillah kita sudah berada di awal Januari di tahun 2019. Semangat terus, dong!! Semangat memperbaiki diri menjadi ibu dan istri yang profesional. Eits, kok profesional? ya, dong! Banyak orang yang menganggap pekerjaan sebagai istri dan ibu adalah lumrah, sehingga memandangnya biasa saja. Bahkan mungkin pelakunya pun merasa biasa saja. Padahal ya, sebagai istri dan ibu adalah titel abadi pemberian Ilahi. Jangan rendah diri dengan titelmu, bunda. Kenapa? Karena sebagai bunda lah, do’amu diijabah Sang Khalik. Maka berkatalah yang baik, agar perkataan mu di Aamiinkan para malaikat. Karena sebagai Bunda, Alloh titipkan Syurga di telapak kakimu. Maka jagalah syurga itu agar Alloh ridho padamu. Karena sebagai Bunda, Anak-anak wajib mematuhi titahmu. Maka bertitahlah yang baik. Karena sebagai istri, keridhoanmu melancarkan rezeki suami. Maka ikhlaslah dengan titah suamimu. Karena sebagai istri, engkaulah pakaian suami. Maka jagalah akhlakmu agar suami bangga dengan pakaiannya. Masih banyak lagi alasan untuk kita berbangga dengan gelar ibu dan istri, bun. Pastinya bunda juga punya, kan? Ayo, ceritakan padaku! 😀 Okelah, kembali lagi ke ibu profesional. Alhamdulillah sudah sejak 2016 saya belajar di komunitas Ibu Profesional Kota Bekasi biasa menyingkatnya dengan IP Bekasi. Disini kami belajar menjadi pendidik utama dan pertama untuk anak dan keluarga, manajer keluarga, mandiri finansial tanpa meninggalkan kewajiban terhadap anak dan keluarga, dan menjadi shaliha dengan akhlak muliany menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya. Saya terakhir belajar di kelas bunda sayang batch#1, Februari 2018. Dan kini menanti untuk kelas selanjutnya, kelas Bunda Cekatan. Ah, saya rindu tantangan setiap levelnya, bun. Sungguh. Rindu berpikir keras apa yang akan saya lakukan untuk setiap tantangan. Rindu melibatkan semua anggota keluarga dalam setiap tantangan. Rindu dengan materinya yang mengena, pas dan aplikatif dengan kehidupan saya sehari-hari sebagai ibu dari 4 orang anak. Nice Homework (NHW) untuk kelas matrikulasi dan Tantangan untuk kelas bunda sayang merupakan bagian dari tugas-tugas yang harus kami selesaikan setiap levelnya. Dengan masa waktu tertentu, dan tugas yang berbeda setiap levelnya membuat saya senantiasa terpacu untuk menjadi lebih baik. Lebih baik dalam menaklukan diri sendiri. Tidaklah mudah menaklukkan rasa malas atau rasa enggan untuk belajar, bun. Apalagi dengan tugas domestik yang tak kalah banyak juga. Tapi oh tapi…tugas yang diberikan bagi saya sungguh tidak memberatkan. Sebaliknya, memudahkan saya dalan menjalankan tugas domestik. Misalnya saja, pembelajaran tentang manajemen waktu. Dari materinya pun menarik, belajar mengatur waktu yang hanya 24 jam agar bisa menyelesaikan tugas domestik, membersamai anak dan tetap dapat mengaktualisasikan diri. Awalnya saya selalu merasa tak pernah cukup waktu untuk menjalankan semua rentetan tugas sebagai ibu rumah tangga. Saya merasa lelah, telah terkuras tenaga saat magrib menjelang. Ada yang merasakannya jugakah? Alhamdulillah, dengan pembelajaran di materi manajemen waktu, saya bisa lebih santai dan tenang melalui hari. Sementara tugas-tugas domestik bisa terselesaikan. Kuncinya adalah konsisten dengan jadwal yang dibuat dan membuat prioritas tugas. Ternyata ini tidak hanya memberikan efek positif pada diri saya pribadi, loh. Anak-anak dan suami pun merasakannya. Mereka melihat saya lebih bisa menikmati setiap momen dalam menjalankan pekerjaan domestik. Dan saya pun memiliki waktu membersamai anak-anak tanpa membagi pikiran akan tugas domestik. Suami pun merasa saya lebih memiliki waktu untuk duduk bersamanya menikmati waktu berdua. Ini baru dari satu materi pembelajaran. Semakin masuk pada materi lain, semakin banyak belajar, saya pun mengalami perubahan yang positif. Dimana perubahan ini turut dirasakan seluruh anggota keluarga. Alhamdulillah betapa kelas matrikulasi dan kelas bunda sayang sangat bermanfaat bagi kami. Nah, ga salah kan kalau saya merindukan setiap tantangannya. Saya masih merasa banyak hal yang perlu diperbaiki baik dari diri sendiri maupun di keluarga. Melalui setiap tugas yang diberikan, seakan menantang diri sendiri untuk berubah dan melakukan perbaikan. Entah kapan kelas Bunda Cekatan dimulai. Saya menantikan setiap kejutan di setiap levelnya. Sementara menanti masa itu tiba, saya tetap perlu memupuk semangat belajar. Belajar untuk menjadi lebih baik. Belajar mengikuti passion diri. Ternyata IP Bekasi pun mewadahi kami dalam berbagai rumah belajar. Wah… Apalagi nih? Mau tau? Pastinya dong! Nah, Saya akan ceritakan di cerita berikutnya ya. Tunggu ya. Sekarang pamit dulu, bunda. Sampai jumpa lagi! Salam sayang untuk orang yang tersayang 💖💖💖