Berusaha ‘Melewati Batas’

Alhamdulillah kelas bunda cekatan berakhir sudah. Selebrasi pun kami lakukan sebagai bentuk penghargaan diri, telah menjadi pejuang tangguh dan bermetamorfosis melalui masa telur, ulat kepompong dan menjadi kupu-kupu.

7 purnama saja, namun terasa lama sekali. Proses panjang yang saya lalui penuh dengan melodi naik turun yang kadang tak berima. Dan yang membuat saya bertahan adalah tantangan setiap pekan. Yup, entah mengapa, saya merasa perlu menaklukkannya untuk membuktikan pada diri sendiri, “i can make it, loh!”

Memasuki fase menjadi kupu-kupu, saya mulai menemukan ‘diri sendiri’. Bersama mentor yang menyentilkan bara pantang menyerah, dan para mentee yang sejatinya guru bagi saya, i did it. Saya bisa melampaui batas itu, batas yang saya buat sendiri, batas yang membentengi diri untuk terbang indah, batas dari toksik di lingkungan sekitar.

Sebuah ungkapan lama tertulis:

Kita takkan pernah tahu seberapa besar kemampuan diri, hingga kita menaklukkan gunung itu sendiri

Syukur kehadirat Ilahi Robbi, Paksu dan anak-anak sebagai supporting system no 1, mentor dan mentee tersayang, teman-teman IP.

Dan selebrasi ini untuk kita, gaes! Riuhnya persiapan pembuatan video. Bagaimana tidak, 80 kepala dengan beragam gaya, disatukan dalam sebuah rekam jejak. Stay together, gals!

Jalan masih panjang. Mari kita mengukir Road to Bunda Produktif. Masyaa Alloh.

Dan inilah selebrasi kami, silakan dinikmati melalui pranala berikut ya ⤵️

Selamat menikmati perjalanan, teman-teman kupu-kupu ♥️♥️♥️

Tinggalkan komentar